Pengertian Gerunds, rumus dan contohnya.
Gerunds adalah kata yang dibentuk dari verb dengan ditambahkan suffix –ing yang berfungsi sebagai noun. Gerunds ini sering juga disebut kata kerja yang dibendakan.
§ Rumusnya: Verb + suffix -ing.
Contoh:
1.
Work + ing = Working
2.
Sing + ing = Singing
3.
Collect + ing = Collecting
Contoh didalam kalimat:
1.
Working for that lady is a pleasure.
2.
Singing is one of my hobbies.
3.
Collecting stamps is my hobby.
Ada beberapa
kata yang gerund yang dipakai sebagai objek secara langsung setelah kata kerja:
1. Begin
2. Bear
3. Risk
4. Miss
5. Stop
6. Need
7. Allow
Tujuan Penggunaan Gerund Dalam Kalimat Bahasa Inggris
Sebuah kalimat diharuskan
menggunakan Gerund apabila berada dikondisi sebagai berikut:
1. Kata kerja yang digunakan dalam sebuah kalimat dianggap sebagai subjek, dimana tidak terdapat tertera subjek manusia atau benda layaknya kalimat-kalimat yang lazim.
Perhatikan contoh kalimatnya dibawah ini:
a.
Smoke (merokok): Smoking is not good for our healthy (merokok
tidak bagus untuk kesehatan)
b.
Sweep (menyapu) Sweeping is my activity before going to school
(menyapu adalah kegiatan rutinku sebelum bernagkat kesekolah)
2. Kata yang
kerja yang digunakan dalam sebuah kalimat yang berfungsi sebagai objek atau
pelengkapn , dimana tidak terdapat tertera objek manusia atau benda layaknya
kalimat-kalimat yang lazim.
Perhatikan contoh kalimatnya dibawah ini !
Perhatikan contoh kalimatnya dibawah ini !
a. Swim (berenang) : I like swimming (aku suka berenang)
b. Sing (menyanyi) : My hobby is
singing (hobiku adalah bernyanyi)
3. Kata yang kerja yang digunakan dalam sebuah
kalimat yang berfungsi sebagai preposition (kata depan).Perhatikan contoh
kalimatnya dibawah ini:
a. Call (menghubungi): I am sleepy
while being called by him (aku mengantuk selamaa dihubungi dia)
b. Come (datang) : thank you for
coming (terima kasih atas kedatangannya)
c. Make (membuat): you have to be
serious in making the experiment (kamu harus serius dalam pembuatan penelitian
ini)
4. Apabila terdapat kata khusus yang diharuskan
menggunakan gerund, seperti “ no use(tiada guna), to be worth (bermanfaat), to
be busy (sibuk), can not help (tidak bisa menahan), can not bear (tidak bisa
mnahan), to be used to (terbiasa), get used to (telah terbiasa), to be
accustomed to (telah terbiasa).
Perhatikan contoh kalimatnya dibawah ini !
Perhatikan contoh kalimatnya dibawah ini !
a.
To be used to (terbiasa): I am to be used to walking to the school
(aku terbiasa berjalan menuju ke kesekolah)
b. No use(tiada guna): It is no
used studying without practicing (tiada gunanya belajar tanpa praktik)
c. Can not help (tidak bisa
menahan): I can not help eating and drinking sweet (aku tidak bisa menahan
makan dan minum yang manis)
5. Apabila terdapat kata kerja yang letaknya
sebelum kata ganti kepemilikan (possessive adjective).
Perhatikan contoh kalimatnya dibawah ini !
Perhatikan contoh kalimatnya dibawah ini !
a. Wear (memakai) : I hate iwan’s
wearing earing (aku membenci iwan menggunakan anting-anting)
b. Teach (mengajar): Her teaching
English is interesting (pembelajaran bahasa ingggrisnya menarik)
c. Cook (memasak) : My mom’s
cooking is so delicious (masakan ibuku sangatlah enak)
INILAH
PERBEDAAN ANTARA GERUND DAN INFINITIVE
Sebelum kita masuk kedalam
pembahasan mengenai perbedaan Gerund dan Infinitive, ayo kita coba ingat
kembali pengertian serta beberapa contoh dari keduanya.
Gerund adalah salah satu bentuk
verb yang berakhiran –ing, yang biasa disebut juga dengan verb –ing dan
berfungsi sebagai noun. Beberapa contoh Gerund misalnya: Drinking, Singing,
Traveling, Studying, Walking dan masih banyak yang lainnya. Kita bisa merubah
semua action verb menjadi bentuk –ing atau Gerund ini.
Tips Dalam Membentuk Sebuah Gerund (Verb + -ing)
Pada umumnya untuk membentuk sebuah verb menjadi Gerund kita hanya
perlu menempelkan akhiran –ing pada kata kerja tersebut, seperti “Play” yang
berubah menjadi “Playing”. Namun untuk beberapa kata tertentu, kita perlu
melakukan sedikit penyesuaian, seperti misalnya:
a. .Untuk verb yang berakhiran
huruf “e”, hilangkan huruf “e” tersebut dan tambahkan akhiran –ing. Contohnya:
Ride menjadi Riding.
b. Untuk verb yang berakhiran
huruf “ie”, ganti huruf “ie” tersebut dengan huruf “y” kemudian tambahkan
akhiran –ing. Contohnya: Die menjadi Dying.
Infinitive adalah bentuk verbal yang bisa berfungsi sebagai noun dalam
kalimat. Pola dari Infinitive adalah “to + base verb”. Beberapa contoh
Infinitive misalnya: to drink, to sing, to travel, to study, to walk dan masih
banyak contoh lainnya.
Itulah tadi sekilas pengetahuan dasar mengenai Gerund dan
Infinitive. Keduanya memang berasal dari verb namun di dalam kalimat mereka
akan berfungsi layaknya sebuah noun, bisa menempati posisi subject maupun
object namun tidak pernah bisa menempati posisi main verb, contohnya: “I
singing” atau “I to walk” , kedua contoh itu tidak benar karena bentuk Gerund
dan Infinitive dalam contoh tersebut diletakkan di posisi main verb. Berikut
ini adalah contoh penggunaan Gerund dan Infinitive yang benar.
Traveling is good for our body. – Gerund di posisi Subject.
(Bepergian itu baik untuk tubuh kita.)
I like singing. – Gerund di
posisi Object.
(Saya suka menyanyi.)
I want to drink a glass of milk. – Infinitive di posisi Object.
(Saya ingin minum segelas susu.)
TIGA ATURAN DALAM MENGGUNAKAN GERUND
Ikutilah tiga aturan berikut ini saat kamu berfikir ingin
menggunakan Gerund dalam kalimat.
1. Subject = Gerund
Saat kamu ingin membuat suatu aksi menjadi subject kalimat,
sebaiknya gunakanlah Gerund. Penggunaan Infinitive sebagai subject sebenarnya
boleh saja, namun ternyata hal ini dianggap sangat formal dan tidak umum.
Contoh Penggunaan Gerund
Sebagai Subject
Singing is one of my hobby.
(Menyanyi adalah salah satu
hobi saya.)
2.
Preposition + Gerund
Umumnya, jika ada sebuah preposition dalam kalimat, maka setelahnya
gunakanlah Gerund. Namun untuk beberapa preposition seperti except dan but
terkadang Infinitive juga bisa digunakan.
Contoh Penggunaan Gerund Setelah Preposition
I thought about sleeping
in my brother’s room tonight.
(Saya memikirkan tentang tidur di kamar kakak saya malam ini.)
3.
Verb + Gerund
Ada beberapa verb yang hanya bisa diikuti oleh Gerund. Untuk yang
satu ini, satu satunya cara terbaik adalah dengan menghapalkan daftar verb yang
diikuti oleh Gerund. Beberapa yang paling umum misalnya: advise, avoid, enjoy, finish, dan quit.
Contoh Verb Yang Diikuti Gerund
Maya avoid making
mistake for the second time.
(Maya menghindari membuat kesalahan untuk kedua kalinya.)
TIGA ATURAN DALAM MENGGUNAKAN INFINITIVE
Ikutilah tiga aturan berikut ini saat kamu berfikir ingin
menggunakan Infinitive dalam kalimat.
1.
Adjective + Infinitive
Setelah sebuah adjective (kata sifat) umumnya yang kita gunakan
adalah sebuah Infinitive. Dalam beberapa kondisi penggunaan Gerund bisa saja
terjadi tapi ternyata pemakaian Infinitive dalam situasi ini selalu dianggap
sebagai pilihan terbaik.
Contoh Penggunaan Infinitive Setelah Adjective
It was useful to learn
foreign language like English.
(Hal yang berguna mempelajari bahasa asing seperti Bahasa
Inggris.)
2.
Noun + Infinitive
Jika main verb memiliki sebuah object baik dalam bentuk noun
ataupun pronoun, maka hampir selalu diikuti oleh sebuah Infinitive daripada
sebuah Gerund.
Contoh Penggunaan Infinitive Setelah Noun
My father asked me to help him.
(Ayah saya meminta saya membantu nya.)
3.
Verb + Infinitive
Ada beberapa verb yang hanya bisa diikuti oleh Infinitive. Untuk
yang satu ini, satu satunya cara terbaik adalah dengan menghapalkan daftar verb
yang diikuti oleh Infinitive. Beberapa yang paling umum misalnya: ask, choose, decide, get, need, dan want.
Contoh Verb Yang Diikuti Infinitive
He decided to go to United States next month.
(Dia memutuskan untuk pergi ke Amerika bulan depan.)
Nah, itulah tadi beberapa aturan khusus untuk penggunaan Gerund
dan juga Infinitive. Sebelum kita akhiri artikel kali ini, kami ada sedikit
tambahan informasi. Ternyata, beberapa verb bisa diikuti baik oleh Gerund
maupun Infinitive. Namun, dalam prosesnya,ada yang menyebabkan perbedaan makna
dan ada pula yang tidak. Mari kita bahas sebentar.
Beberapa verb berikut ini bisa diikuti oleh Gerund dan Infinitive
tanpa menyebabkan perbedaan makna. Verb tersebut diantaranya: like, love, hate, begin, continue, prefer,
start, etc. Perhatikan contoh penggunaannya dalam kalimat berikut ini:
Mr. Eko likes watching
movie.
Mr. Eko likes to watch
movie.
Sedangkan verb berikut ini meski bisa diikuti oleh Gerund dan
Infinitive, namun akan menyebabkan perbedaan makna antara keduanya. Verb
tersebut diantaranya: forget, remember, stop, etc. Perhatikan contoh
penggunaannya dalam kalimat berikut ini:
Mr. Isman stops smoking.
(subject berhenti merokok dan dianggap tidak merokok lagi.)
Mr. Isman stops to smoke.
(subject berhenti dari suatu kegiatan untuk merokok.