Monday, 14 October 2019

GERUND dan INFINITIVE


Pengertian Gerunds, rumus dan contohnya.




            Gerunds adalah kata yang dibentuk dari verb dengan ditambahkan suffix –ing yang berfungsi sebagai noun. Gerunds ini sering juga disebut kata kerja yang dibendakan. 

§  Rumusnya: Verb + suffix -ing.
Contoh:

1.       Work + ing = Working
2.       Sing + ing = Singing
3.       Collect + ing = Collecting

Contoh didalam kalimat:

1.          Working for that lady is a pleasure.
2.          Singing is one of my hobbies.
3.          Collecting stamps is my hobby.


Ada beberapa kata yang gerund yang dipakai sebagai objek secara langsung setelah kata kerja:
1.       Begin
2.       Bear
3.       Risk
4.       Miss
5.       Stop
6.       Need
7.       Allow 

Tujuan Penggunaan Gerund Dalam Kalimat Bahasa Inggris

Sebuah kalimat diharuskan menggunakan Gerund  apabila berada dikondisi sebagai berikut:

1. Kata kerja yang digunakan dalam sebuah kalimat dianggap sebagai subjek, dimana tidak terdapat tertera subjek manusia atau benda layaknya kalimat-kalimat yang lazim.

Perhatikan contoh kalimatnya dibawah ini:


a.       Smoke (merokok): Smoking is not good for our healthy (merokok tidak bagus untuk kesehatan)
b.       Sweep (menyapu) Sweeping is my activity before going to school (menyapu adalah kegiatan rutinku sebelum bernagkat kesekolah)

2. Kata yang kerja yang digunakan dalam sebuah kalimat yang berfungsi sebagai objek atau pelengkapn , dimana tidak terdapat tertera objek manusia atau benda layaknya kalimat-kalimat yang lazim.

Perhatikan contoh kalimatnya dibawah ini !


a.       Swim (berenang) : I like swimming (aku suka berenang)
b.       Sing (menyanyi) : My hobby is singing (hobiku adalah bernyanyi)

3. Kata yang kerja yang digunakan dalam sebuah kalimat yang berfungsi sebagai preposition (kata depan).Perhatikan contoh kalimatnya dibawah ini:


a.       Call (menghubungi): I am sleepy while being called by him (aku mengantuk selamaa dihubungi dia)
b.       Come (datang) : thank you for coming (terima kasih atas kedatangannya)
c.       Make (membuat): you have to be serious in making the experiment (kamu harus serius dalam pembuatan penelitian ini)

4. Apabila terdapat kata khusus yang diharuskan menggunakan gerund, seperti “ no use(tiada guna), to be worth (bermanfaat), to be busy (sibuk), can not help (tidak bisa menahan), can not bear (tidak bisa mnahan), to be used to (terbiasa), get used to (telah terbiasa), to be accustomed to (telah terbiasa).

Perhatikan contoh kalimatnya dibawah ini !


a.       To be used to (terbiasa): I am to be used to walking to the school (aku terbiasa berjalan menuju ke kesekolah)
b.       No use(tiada guna): It is no used studying without practicing (tiada gunanya belajar tanpa praktik)
c.       Can not help (tidak bisa menahan): I can not help eating and drinking sweet (aku tidak bisa menahan makan dan minum yang manis)

5. Apabila terdapat kata kerja yang letaknya sebelum kata ganti kepemilikan (possessive adjective).

Perhatikan contoh kalimatnya dibawah ini !


a.       Wear (memakai) : I hate iwan’s wearing earing (aku membenci iwan menggunakan anting-anting)
b.       Teach (mengajar): Her teaching English is interesting (pembelajaran bahasa ingggrisnya menarik)
c.       Cook (memasak) : My mom’s cooking is so delicious (masakan ibuku sangatlah enak)


INILAH PERBEDAAN ANTARA GERUND DAN INFINITIVE

Sebelum kita masuk kedalam pembahasan mengenai perbedaan Gerund dan Infinitive, ayo kita coba ingat kembali pengertian serta beberapa contoh dari keduanya.

Gerund adalah salah satu bentuk verb yang berakhiran –ing, yang biasa disebut juga dengan verb –ing dan berfungsi sebagai noun. Beberapa contoh Gerund misalnya: Drinking, Singing, Traveling, Studying, Walking dan masih banyak yang lainnya. Kita bisa merubah semua action verb menjadi bentuk –ing atau Gerund ini.

Tips Dalam Membentuk Sebuah Gerund (Verb + -ing)

Pada umumnya untuk membentuk sebuah verb menjadi Gerund kita hanya perlu menempelkan akhiran –ing pada kata kerja tersebut, seperti “Play” yang berubah menjadi “Playing”. Namun untuk beberapa kata tertentu, kita perlu melakukan sedikit penyesuaian, seperti misalnya:

a.       .Untuk verb yang berakhiran huruf “e”, hilangkan huruf “e” tersebut dan tambahkan akhiran –ing. Contohnya: Ride menjadi Riding.

b.       Untuk verb yang berakhiran huruf “ie”, ganti huruf “ie” tersebut dengan huruf “y” kemudian tambahkan akhiran –ing. Contohnya: Die menjadi Dying.

                 Infinitive adalah bentuk verbal yang bisa berfungsi sebagai noun dalam kalimat. Pola dari Infinitive adalah “to + base verb”. Beberapa contoh Infinitive misalnya: to drink, to sing, to travel, to study, to walk dan masih banyak contoh lainnya.

Itulah tadi sekilas pengetahuan dasar mengenai Gerund dan Infinitive. Keduanya memang berasal dari verb namun di dalam kalimat mereka akan berfungsi layaknya sebuah noun, bisa menempati posisi subject maupun object namun tidak pernah bisa menempati posisi main verb, contohnya: “I singing” atau “I to walk” , kedua contoh itu tidak benar karena bentuk Gerund dan Infinitive dalam contoh tersebut diletakkan di posisi main verb. Berikut ini adalah contoh penggunaan Gerund dan Infinitive yang benar.

Traveling is good for our body. – Gerund di posisi Subject.
(Bepergian itu baik untuk tubuh kita.)

I like singing. – Gerund di posisi Object.
(Saya suka menyanyi.)

I want to drink a glass of milk. – Infinitive di posisi Object.
(Saya ingin minum segelas susu.)

                       Gerund dan Infinitive setelah melihat contoh di atas, karena sebenarnya contoh kalimat seperti yang kami tampilkan ini sudah sering jumpai selama ini. Namun sampai disini sobat mungkin masih bertanya tanya, dimana letak perbedaan antara Gerund dan Infinitive itu. Nah, perlu kami beritahukan sobat, sebenarnya dalam beberapa keadaan memang keduanya bisa saling menggantikan tanpa menyebabkan perubahan makna. Namun terkadang ada juga saat dimana kita harus menggunakan salah satunya saja. Berikut ini telah kami kumpulkan aturan khusus untuk penggunaan Gerund dan juga Infinitive,

TIGA ATURAN DALAM MENGGUNAKAN GERUND
Ikutilah tiga aturan berikut ini saat kamu berfikir ingin menggunakan Gerund dalam kalimat.

1.    Subject = Gerund
Saat kamu ingin membuat suatu aksi menjadi subject kalimat, sebaiknya gunakanlah Gerund. Penggunaan Infinitive sebagai subject sebenarnya boleh saja, namun ternyata hal ini dianggap sangat formal dan tidak umum.

Contoh Penggunaan Gerund Sebagai Subject

Singing is one of my hobby.
(Menyanyi adalah salah satu hobi saya.)

2.    Preposition + Gerund
Umumnya, jika ada sebuah preposition dalam kalimat, maka setelahnya gunakanlah Gerund. Namun untuk beberapa preposition seperti except dan but terkadang Infinitive juga bisa digunakan.

Contoh Penggunaan Gerund Setelah Preposition

I thought about sleeping in my brother’s room tonight.
(Saya memikirkan tentang tidur di kamar kakak saya malam ini.)

3.    Verb + Gerund
Ada beberapa verb yang hanya bisa diikuti oleh Gerund. Untuk yang satu ini, satu satunya cara terbaik adalah dengan menghapalkan daftar verb yang diikuti oleh Gerund. Beberapa yang paling umum misalnya: advise, avoid, enjoy, finish, dan quit.

Contoh Verb Yang Diikuti Gerund

Maya avoid making mistake for the second time.
(Maya menghindari membuat kesalahan untuk kedua kalinya.)

TIGA ATURAN DALAM MENGGUNAKAN INFINITIVE
Ikutilah tiga aturan berikut ini saat kamu berfikir ingin menggunakan Infinitive dalam kalimat.

1.     Adjective + Infinitive
Setelah sebuah adjective (kata sifat) umumnya yang kita gunakan adalah sebuah Infinitive. Dalam beberapa kondisi penggunaan Gerund bisa saja terjadi tapi ternyata pemakaian Infinitive dalam situasi ini selalu dianggap sebagai pilihan terbaik.

Contoh Penggunaan Infinitive Setelah Adjective

It was useful to learn foreign language like English.
(Hal yang berguna mempelajari bahasa asing seperti Bahasa Inggris.)

2.     Noun + Infinitive
Jika main verb memiliki sebuah object baik dalam bentuk noun ataupun pronoun, maka hampir selalu diikuti oleh sebuah Infinitive daripada sebuah Gerund.

Contoh Penggunaan Infinitive Setelah Noun

My father asked me to help him.
(Ayah saya meminta saya membantu nya.)

3.     Verb + Infinitive

Ada beberapa verb yang hanya bisa diikuti oleh Infinitive. Untuk yang satu ini, satu satunya cara terbaik adalah dengan menghapalkan daftar verb yang diikuti oleh Infinitive. Beberapa yang paling umum misalnya: ask, choose, decide, get, need, dan want.

Contoh Verb Yang Diikuti Infinitive

He decided to go to United States next month.
(Dia memutuskan untuk pergi ke Amerika bulan depan.)

Nah, itulah tadi beberapa aturan khusus untuk penggunaan Gerund dan juga Infinitive. Sebelum kita akhiri artikel kali ini, kami ada sedikit tambahan informasi. Ternyata, beberapa verb bisa diikuti baik oleh Gerund maupun Infinitive. Namun, dalam prosesnya,ada yang menyebabkan perbedaan makna dan ada pula yang tidak. Mari kita bahas sebentar.


Beberapa verb berikut ini bisa diikuti oleh Gerund dan Infinitive tanpa menyebabkan perbedaan makna. Verb tersebut diantaranya: like, love, hate, begin, continue, prefer, start, etc. Perhatikan contoh penggunaannya dalam kalimat berikut ini:

Mr. Eko likes watching movie.
Mr. Eko likes to watch movie.

Sedangkan verb berikut ini meski bisa diikuti oleh Gerund dan Infinitive, namun akan menyebabkan perbedaan makna antara keduanya. Verb tersebut diantaranya: forget, remember, stop, etc. Perhatikan contoh penggunaannya dalam kalimat berikut ini:

Mr. Isman stops smoking. (subject berhenti merokok dan dianggap tidak merokok lagi.)
Mr. Isman stops to smoke. (subject berhenti dari suatu kegiatan untuk merokok.


BAHASA SUNDA ASAS 2024

ASESMEN SUMATIF AKHIR SEMESTER (ASAS) BAHASA SUNDA TA. 2024/2025   Hari : Jum’at, 6 Desember 2024 Jam ke : 2 Waktu : 09.30 - 11....