Tuesday, 17 September 2019

Simple Past

                              
Pengertian Simple Past Tense
Simple past tense adalah suatu bentuk kata kerja sederhana untuk menunjukkan bahwa suatu kejadian terjadi di masa lampau.




Rumus Simple Past Tense
Simple past tense dibentuk dari verb-2 (past tense) berupa kata kerja biasa atau verb “to be”. Verb-2 merupakan bare infinitive (bentuk dasar verb) dengan tambahan -ed-en-d-t-n, atau -ne untuk regular verb atau bentuk yang tidak konsisten pada irregular verb, sedangkan pada verb “to be”, verb-2 berupa was dan were.
Lihat juga:
·         Regular dan Irregular Verb
Was yang merupakan singular verb digunakan pada singular subject berupa singular noun (seperti: Andi, book, dan cat) dan singular pronoun (seperti: Ishehe, dan it) kecuali “you”, sebaliknya were yang merupakan plural verb digunakan pada plural subject berupa plural noun (seperti: cats, people, books), plural pronoun (seperti: youtheywe, dan cats), compound subject dengan kata hubung “and” (seperti: you and I, Andi and Susi), dan you.

Tabel Contoh Verb-2

S
bare infinitive
verb-2
I / you / she / he / they / we / Andi / people / you and I / Andi and Susi
study
studied
buy
bought
it
break
broke
I / she / he / it / Andi
be
was
you/ they / we / people / you and I / Andi and Susi
be
were


Berikut rumus simple past tense untuk kalimat positif, negatif, dan interogatif.

Rumus Simple Past Tense
Contoh Simple Past Tense

kalimat positif (+)

·         S + Verb-2 (past tense)
·         S + be (was/were)
The teacher came
I was a stamp collector

kalimat negatif (-)

·         S + did + not + bare infinitive
·         S + be (was/were) + not
The teacher didn’t come
I wasn’t a stamp collector

kalimat interogatif (?)

·         did + S + bare infinitive
·         be (was/were) + S
Did the teacher come
Was I a stamp collector

Time Expressions pada Simple Past Tense
Berikut beberapa time expression (keterangan waktu) yang dapat digunakan pada simple past tense.

Time Expression
Contoh Kalimat Simple Past Tense
·         yesterday (kemarin)
·         last night/week/month/year/time (semalam / minggu lalu / tahun lalu / waktu yang lalu)
·         this morning (pagi ini)
·         one hour/day/week/month/year ago (satu jam/hari/minggu/bulan/tahun lalu)
·         in January (di bulan Januari)
·         in 1999 (pada tahun 1999)
·         on Saturday (pada hari Sabtu)
·         when + S + verb-2 (when he arrived, when I was stuck in traffic jam)







A friend of mine was here yesterday.
(Teman saya disini kemarin.)
He ignored my call last week.
(Dia mengacuhkan telepon saya minggu lalu.)
I met my client this morning.
(Saya bertemu klien tadi pagi.)
My sister was born in 1999.
(Saudara perempuan saya lahir pada tahun 1999.)
The water heater stopped working on Saturday.
(Pemanas air itu berhenti bekerja pada hari Sabtu.)
I rolled down the window and took a breath when I was stuck in the heavy traffic jam.
(Saya menurunkan jendela dan menarik napas ketika saya terjebak di kemacetan berat itu.)
Fungsi dan Contoh Kalimat Simple Past Tense
No
Fungsi dan Contoh kalimat Simple Past Tense
1
Simple past tense untuk membicarakan aksi yang terjadi dengan durasi waktu tertentu di masa lampau. Preposition “for” dapat digunakan untuk menyatakan periode waktu kejadian.
Vina and I went to the Ragunan zoo three months ago.
(Saya dan Vina pergi Ragunan tiga bulan lalu.)
Did he come on time yesterday?
(Apakah dia datang tepat waktu kemarin?)
The party started at 10.00 a.m.
(Pesta mulai jam sepuluh pagi.)
Did you sleep enough last night?
(Apa kamu cukup tidur semalam?)
studied civil engineering for almost 4 years.
(Saya belajar teknik sipil selama hampir 4 tahun.)
2
Simple past tense untuk membicarakan kebiasaan pada masa lampau. Subordinate conjunction “when” biasanya digunakan pada situasi ini.
I often did exercises in the gym when I lived in Bandung.
(Saya sering berlatih di gym ketika tinggal di Bandung.)
When I was a senior high school student, I always got up at 4 am to study.
(Ketika saya sma, saya selalu bangun jam 4 pagi untuk belajar.)
3
Untuk menunjukkan bahwa ada aksi berdurasi pendek (simple past tense) yang terjadi ketika suatu aksi berdurasi panjang (past continuous tense) sedang berlangsung.
I was reading a journal in the library when someone burped out loud.
(Saya sedang membaca jurnal di perpustakaan ketika seseorang bersendawa keras.)
4
Untuk menunjukkan bahwa suatu aksi (simple past tense) langsung mengikuti aksi yang telah selesai (past perfect tense).
I had already finished my breakfast when he picked me up.
(Saya telah selesai sarapan ketika dia menjemput.)
5
Simple past tense digunakan pada conditional sentence type 2.
If she studied hard, she would be pass.
(Jika dia belajar keras, dia akan lulus.)
would buy a sport car if I had much money.
(Saya akan membeli mobil sport jika punya uang banyak.)

2. NARATIVE TEXT
Definisi/fungsi, struktur teks, dan juga unsur kebahasaan dari narrative text akan dibahas lebih lanjut di artikel ini. Selain itu, kami juga akan memberikan satu contoh narrative teks yang bisa dibaca nantinya.
Nah bagi yang belum tahu atau masih bingung dengan narrative text, simak baik-baik ya artikel English Cafe Bali kali ini tentang pengertian narrative text dalam Bahasa Inggris beserta contohnya.
Siapa tahu nih nantinya kalian menemukan bacaan tentang narrative text pada reading test.

A. Definisi dan fungsi narrative text.
Narrative text adalah suatu jenis teks yang berupa cerita khayalan, kisah nyata yang direkayasa, atau dongeng. Narrative text menceritakan suatu cerita yang memiliki rangkaian peristiwa kronologis yang saling terhubung. Tujuan dari narrative text adalah untuk menghibur pembacanya.

B. Struktur teks  (generic structure).                                                                                                            
Adapun struktur dari narrative text adalah sebagai berikut:

  • Orientation: pendahuluan atau pembuka yang berupa pengenalan tokoh, waktu, dan tempat.
  • Complication: pengembangan konflik atau pemunculan masalah pada cerita.
  • Resolution: penyelesaian konflik atau langkah yang diambil untuk merespons masalah.
  • Re-orientation: ungkapan – ungkapan penutup yang menunjukan berakhirnya suatu cerita. Re-orientation bersifat opsional atau tidak selalu ada pada narrative text.
  • Coda: perubahan yang terjadi pada tokoh dan pelajaran/ nilai moral yang bisa dipetik dari cerita. Coda juga bersifat opsional. 

C. Unsur kebahasaan.
Pada umumnya, narrative text memiliki unsur kebahasaan sebagai berikut:

  • Noun: pada umumnya kata benda (noun) digunakan sebagai kata ganti orang hewan, atau benda dalam cerita, misalnya stepmother, the dwarfs, carriage, dan lain-lain.
  • Past tensenarrative text menggunakan kata kerja bentuk lampau (verb 2), misalnya went, ate, met, dan lain-lain.
  • Time connective: merupakan kata penghubung waktu untuk mengurutkan kejadian, misalnya after, before, after that, dan lain sebagainya.
  • Action verbs: kata kerja yang menunjukan peristiwa atau kegiatan, misalnya stayed, climbed, wrote, dan lain-lain.
  • Saying and thinking verb: kata kerja yang menunjukan pelaporan atau ujaran, misalnya said, told, thought, dan lain sebagainya.

 Kalian bisa membaca satu contoh narrative text pada bacaan dibawah ini.


The Monkeys and The Cap Seller

Once, a cap seller was passing through a jungle. He was very tired and needed to rest. Then, he stopped and spread a cloth under a tree.
He placed his bag full of caps near him and lay down with his cap on his head. The cap seller had a sound sleep for one hour.
When he got up, the first thing he did was to look into his bag. He was startled when he found all his caps were not there.
When he looked up the sky, he was very surprised to see monkeys sitting on the branches of a tree, each of the monkeys is wearing a cap of on its head.
They had evidently done it to imitate him. He decided to get his caps back by making a humble request to the monkeys.
In return, the monkeys only made faces of him. When he begun to make gesture, the monkeys also imitated him.
At last, he found a clever idea. ” Monkeys are a great imitator,” he thought. So he took off his own cap and threw it down on the ground.
And as he had expected, all the monkeys took off the caps and threw the caps down on the ground. Quickly, he stood up and collected the caps, put them back into his bag and went away.
Okay guys, itu dia salah satu contoh narrative text yang berjudul “The Monkeys and The Cap Seller”.
Bagaimana ceritanya? Menarik bukan? 

Seperti yang kalian baca pada penjelasan diatas tadi, tujuan utama dari narrative text adalah untuk menghibur pembacanya.







 


BAHASA SUNDA ASAS 2024

ASESMEN SUMATIF AKHIR SEMESTER (ASAS) BAHASA SUNDA TA. 2024/2025   Hari : Jum’at, 6 Desember 2024 Jam ke : 2 Waktu : 09.30 - 11....