Pengertian
Simple Past Tense
Simple past tense adalah suatu bentuk kata
kerja sederhana untuk menunjukkan bahwa suatu kejadian terjadi di masa lampau.
Rumus
Simple Past Tense
Simple past tense dibentuk dari verb-2 (past
tense) berupa kata kerja biasa atau verb “to be”. Verb-2 merupakan bare infinitive (bentuk dasar verb)
dengan tambahan -ed, -en, -d, -t, -n,
atau -ne untuk regular verb atau bentuk yang
tidak konsisten pada irregular verb, sedangkan pada verb “to be”,
verb-2 berupa was dan were.
Lihat juga:
Was yang merupakan singular verb digunakan
pada singular subject berupa singular noun (seperti:
Andi, book, dan cat) dan singular pronoun (seperti: I, she, he,
dan it) kecuali “you”, sebaliknya were yang
merupakan plural verb digunakan pada plural subject berupa plural
noun (seperti: cats, people, books), plural pronoun (seperti: you, they, we,
dan cats), compound subject dengan kata hubung “and”
(seperti: you and I, Andi and Susi), dan you.
Tabel Contoh Verb-2
S
|
bare infinitive
|
verb-2
|
I / you / she /
he / they / we / Andi / people / you and I / Andi and Susi
|
study
|
studied
|
buy
|
bought
|
|
it
|
break
|
broke
|
I / she / he / it
/ Andi
|
be
|
was
|
you/ they / we /
people / you and I / Andi and Susi
|
be
|
were
|
Berikut rumus simple past tense untuk kalimat
positif, negatif, dan interogatif.
Rumus Simple Past Tense
|
Contoh Simple Past Tense
|
kalimat
positif (+)
·
S + Verb-2 (past
tense)
·
S + be (was/were)
|
The teacher came
|
I was a stamp
collector
|
|
kalimat
negatif (-)
·
S + did + not +
bare infinitive
·
S + be (was/were)
+ not
|
The teacher
didn’t come
|
I wasn’t a stamp
collector
|
|
kalimat
interogatif (?)
·
did + S + bare
infinitive
·
be (was/were) + S
|
Did the teacher
come
|
Was I a stamp
collector
|
Time Expressions pada
Simple Past Tense
Berikut beberapa time expression (keterangan waktu) yang dapat digunakan
pada simple past tense.
Time Expression
|
Contoh Kalimat Simple Past Tense
|
·
yesterday (kemarin)
·
last night/week/month/year/time (semalam /
minggu lalu / tahun lalu / waktu yang lalu)
·
this morning (pagi ini)
·
one hour/day/week/month/year ago (satu
jam/hari/minggu/bulan/tahun lalu)
·
in January (di bulan
Januari)
·
in 1999 (pada tahun
1999)
·
on Saturday (pada hari
Sabtu)
·
when + S + verb-2 (when he
arrived, when I was stuck in traffic jam)
|
A friend of mine was here yesterday.
(Teman saya disini kemarin.) |
He ignored my call last week.
(Dia mengacuhkan telepon saya minggu lalu.) |
|
I met my client this morning.
(Saya bertemu klien tadi pagi.) |
|
My sister was born in 1999.
(Saudara perempuan saya lahir pada tahun 1999.) |
|
The water heater stopped working on Saturday.
(Pemanas air itu berhenti bekerja pada hari Sabtu.) |
|
I rolled down the window and took a breath when I was stuck in the heavy traffic jam.
(Saya menurunkan jendela dan menarik napas ketika saya terjebak di kemacetan berat itu.) |
Fungsi dan Contoh
Kalimat Simple Past Tense
No
|
Fungsi dan Contoh kalimat Simple
Past Tense
|
1
|
Simple past tense untuk
membicarakan aksi yang terjadi dengan durasi waktu tertentu di masa
lampau. Preposition “for” dapat digunakan untuk
menyatakan periode waktu kejadian.
|
Vina and I went to the
Ragunan zoo three months ago.
(Saya dan Vina pergi Ragunan tiga bulan lalu.) |
|
Did he come on time yesterday?
(Apakah dia datang tepat waktu kemarin?) |
|
The party started at 10.00
a.m.
(Pesta mulai jam sepuluh pagi.) |
|
Did you sleep enough last night?
(Apa kamu cukup tidur semalam?) |
|
I studied civil
engineering for almost 4 years.
(Saya belajar teknik sipil selama hampir 4 tahun.) |
|
2
|
Simple past tense untuk
membicarakan kebiasaan pada masa lampau. Subordinate conjunction “when” biasanya
digunakan pada situasi ini.
|
I often did exercises
in the gym when I lived in Bandung.
(Saya sering berlatih di gym ketika tinggal di Bandung.) |
|
When I was a senior
high school student, I always got up at 4 am to
study.
(Ketika saya sma, saya selalu bangun jam 4 pagi untuk belajar.) |
|
3
|
Untuk menunjukkan bahwa ada aksi berdurasi pendek (simple past
tense) yang terjadi ketika suatu aksi berdurasi panjang (past continuous tense)
sedang berlangsung.
|
I was reading a journal in the library when someone burped out loud.
(Saya sedang membaca jurnal di perpustakaan ketika seseorang bersendawa keras.) |
|
4
|
Untuk menunjukkan bahwa suatu aksi (simple past tense)
langsung mengikuti aksi yang telah selesai (past perfect tense).
|
I had already finished my breakfast when he picked me up.
(Saya telah selesai sarapan ketika dia menjemput.) |
|
5
|
Simple past tense digunakan
pada conditional sentence type 2.
|
If she studied hard, she
would be pass.
(Jika dia belajar keras, dia akan lulus.) |
|
I would buy a sport
car if I had much money.
(Saya akan membeli mobil sport jika punya uang banyak.) |
2. NARATIVE TEXT
Definisi/fungsi, struktur teks, dan
juga unsur kebahasaan dari narrative text akan dibahas lebih
lanjut di artikel ini. Selain itu, kami juga akan memberikan satu contoh narrative
teks yang bisa dibaca nantinya.
Nah bagi yang belum tahu atau masih
bingung dengan narrative text, simak baik-baik ya artikel English
Cafe Bali kali ini tentang pengertian narrative text dalam
Bahasa Inggris beserta contohnya.
Siapa tahu nih nantinya kalian menemukan
bacaan tentang narrative text pada reading test.
A. Definisi dan fungsi narrative text.
Narrative text adalah
suatu jenis teks yang berupa cerita khayalan, kisah nyata yang direkayasa, atau
dongeng. Narrative text menceritakan suatu cerita yang
memiliki rangkaian peristiwa kronologis yang saling terhubung. Tujuan
dari narrative text adalah untuk menghibur pembacanya.
B. Struktur teks (generic structure).
Adapun
struktur dari narrative text adalah sebagai berikut:
- Orientation:
pendahuluan atau pembuka yang berupa pengenalan tokoh, waktu, dan tempat.
- Complication:
pengembangan konflik atau pemunculan masalah pada cerita.
- Resolution:
penyelesaian konflik atau langkah yang diambil untuk merespons masalah.
- Re-orientation:
ungkapan – ungkapan penutup yang menunjukan berakhirnya suatu
cerita. Re-orientation bersifat opsional atau tidak
selalu ada pada narrative text.
- Coda:
perubahan yang terjadi pada tokoh dan pelajaran/ nilai moral yang bisa
dipetik dari cerita. Coda juga bersifat opsional.
C.
Unsur kebahasaan.
Pada
umumnya, narrative text memiliki unsur kebahasaan sebagai
berikut:
- Noun:
pada umumnya kata benda (noun) digunakan sebagai kata ganti orang
hewan, atau benda dalam cerita, misalnya stepmother, the dwarfs,
carriage, dan lain-lain.
- Past
tense: narrative text menggunakan kata kerja
bentuk lampau (verb 2), misalnya went, ate, met, dan
lain-lain.
- Time
connective: merupakan kata penghubung waktu untuk mengurutkan kejadian,
misalnya after, before, after that, dan lain sebagainya.
- Action
verbs: kata kerja yang menunjukan peristiwa atau kegiatan,
misalnya stayed, climbed, wrote, dan lain-lain.
- Saying
and thinking verb: kata kerja yang menunjukan pelaporan
atau ujaran, misalnya said, told, thought, dan lain
sebagainya.
Kalian bisa membaca satu contoh narrative
text pada bacaan dibawah ini.
The Monkeys and The Cap Seller
Once, a cap seller was passing through
a jungle. He was very tired and needed to rest. Then, he stopped and spread a
cloth under a tree.
He placed his bag full of caps near him and
lay down with his cap on his head. The cap seller had a sound sleep for
one hour.
When he got up, the first thing he did
was to look into his bag. He was startled when he found all his caps were not
there.
When he looked up the sky, he was very
surprised to see monkeys sitting on the branches of a tree, each of the monkeys
is wearing a cap of on its head.
They had evidently done it to imitate
him. He decided to get his caps back by making a humble request to the
monkeys.
In return, the monkeys only made faces of him.
When he begun to make gesture, the monkeys also imitated him.
At last, he found a clever idea. ”
Monkeys are a great imitator,” he thought. So he took off his own cap and threw
it down on the ground.
And as he had expected, all the
monkeys took off the caps and threw the caps down on the ground. Quickly, he
stood up and collected the caps, put them back into his bag and went away.
Okay guys, itu dia salah satu contoh narrative
text yang berjudul “The Monkeys and The Cap Seller”.
Bagaimana ceritanya? Menarik bukan?
Seperti
yang kalian baca pada penjelasan diatas tadi, tujuan utama dari narrative
text adalah untuk menghibur pembacanya.